“Presiden Bush dan yang lain melakukan kesalahan fatal ketika mereka berkata bahwa Islam adalah iman yang agung dan penuh kedamaian, namun ada sekelompok ekstremis membajaknya. Pada kenyataannya, Islam adalah iman yang keji dan penuh dengan kekerasan yang menyebabkan munculnya para ekstremis”
Banyak orang berpendapat bahwa kekerasan keji yang ada dalam Islam diilhami melalui interpretasi harafiah terhadap Qur’an. Meskipun, sejumlah mantan Muslim berpendapat bahwa kekerasan keji tersebut merupakan fakta dari pengungkapan Islam yang benar, adalah hal yang menarik untuk dicatat di sini bahwa kesaksian itu tidak muncul dari Timur Tengah atau dari negara Islam, tetapi dari negara Amerika Serikat, suatu tempat dimana mereka bebas mempertanyakan ungkapan bahwa Islam adalah sebuah agama damai.
Tulisan ini mendorong kita semua untuk menyadari bahwa Islam adalah bagian dari masalah, dan bukan penyelesaian atas masalah. Kita perlu menemukan langkah apa yang dapat dilakukan supaya kita berhasil mengalahkannya. Dan apabila kita tidak melawannya, kita yang ada di Barat atau pun di negara-negara non-Muslim lainnya akan menemukan diri kita berada di bawah kekuatan yang menindas.
Kesaksian dari seorang yang murtad yang menemukan kebebasan di Amerika Serikat
Saya dilahirkan di sebuah negara Islam oleh orang tua Muslim, tetapi saya dibesarkan di Amerika Serikat. Sepanjang hidup saya, saya mengakui diri saya sebagai seorang Muslim, dan saya menangani gudang persenjataan besar yang berisi pembelaan, penjelasan dan penyangkalan buta untuk mempromosikan dan mempertahankan Islam. Tentu saja, saya belum pernah sekali pun membaca Qur’an, dan saya percaya secara eksklusif pada apa yang saya dengar dari orang tua, keluarga, teman-teman Muslim saya, dan media-media Islam.
Hingga pada suatu hari, saat berusia dua puluh enam tahun, saya memutuskan untuk membaca Qur’an supaya saya menjadi seorang “Muslim yang lebih baik”. Tiga halaman pertama sangat mengejutkan saya sebab saya menemukan ketidaklogisan dan kontradiksi yang sangat nyata, yang muncuk melalui klaim yang terus-menerus bahwa Allah adalah “Maha pemurah” dan “Maha pengasih”.
Ketika membacanya, saya memejamkan mata saya, menggertakkan gigi saya, menggenggam tangan saya dengan erat dengan keyakinan yang pasti bahwa semua itu pada waktunya akan dapat dijelaskan dan akan menjadi lebih baik di dalam pemahaman saya. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, karena yang saya lihat malahan semakin memburuk.
Setelah selesai membaca Qur’an, saya menyadari bahwa saya tidak mungkin mengabsahkan Islam sebagai sebuah kepercayaan, sebuah filosofi, sebuah standar moral, sebuah norma etika, ataupun sebagai sebuah khayalan yang berguna. Saya memutuskan bahwa filosofi dan gambaran Allah tersebut hanya dapat muncul dari orang yang sangat terganggu dan melenceng, dan yang sedang mengalami kesakitan disebabkan oleh segregasi yang sangat parah yang berasal dari kelemahan manusiawi.
Sejak tahun 1996, saya membaca dan membaca ulang Qur’an dan Hadis (yang isinya bahkan lebih buruk daripada Qur’an), dan saya selalu memperoleh kesimpulan yang sama – Islam adalah sebuah bencana mutlak bagi seluruh dunia, bagi orang Kristen, Yahudi, penyembah berhala, atheis, wanita, anak-anak, dan lebih dari semuanya itu, bagi umat Muslim sendiri.
Saya telah mendiskusikan kelemahan mendasar Islam tanpa henti dengan banyak anggota keluarga dan teman-teman saya, namun tak seorangpun dapat memberikan tanggapan yang memadai. Tidak seorangpun dapat menghasilkan sebuah cerita yang dapat dipercayai, yang menunjukkan bahwa Islam bermanfaat atau berdampak positif bagi dunia. Dari para pembela Islam, saya mendengar tuduhan mereka yang mengatakan bahwa orang Yahudi bertanggungjawab atas pengkhianatan saya. Saya mendengar tuduhan mereka bahwa otak saya telah “dicuci” oleh media massa, yang menurut mereka adalah Yahudi. Saya mendengar bahwa saya harus memahami “sejarah” Islam untuk mengerti ketidaklogisan yang tak terbatas, kekejaman, ketidakkonsistenan internal, dan ketidakadilan. Saya mendengar bahwa seseorang, di sebuah negara Islam, dapat menjawab secara meyakinkan pertanyaan saya, tetapi orang-orang yang telah berdiskusi dengan saya hanya dapat mengatakan bahwa ada banyak penjelasan yang baik, namun sangat disayangkan bahwa mereka sendiri tidak bisa memberikan penjelasan itu kepada saya.
Tentu saja, ketika orang Muslim bijak yang mereka katakan itu muncul, mereka sendiri tidak dapat menjawab pertanyaan, dan mereka mengatakan hal yang sama: “Itu karena orang Yahudi, dan karena media massa.” Saya tidak cukup mengetahui mengenai sejarah Islam sehingga bisa mengerti, dan mereka berkata kepada saya bahwa mereka mengetahui seseorang yang jauhnya delapan ribu mil yang dapat menjelaskannya kepada saya. Akhirnya, tidak seorangpun dapat dengan jelas menerangkan Qur’an dengan memuaskan, selain bahwa di dalamnya penuh dengan kesewenang-wenangan, kekejaman, ketidakadilan, kejahatan, dan bukti-bukti yang satu sama lainnya saling bertentangan. Saya tidak menggunakan terminologi itu secara ringan, atau dengan tidak tepat atau secara emosional. Ini adalah sebuah fakta yang benar-benar tidak berpihak bahwa Islam – sebagaimana yang ditulis dalam Qur’an – adalah sebuah kesewenang-wenangan, kekejaman, ketidakadilan, dan sesuatu yang jahat. Dan itu semua bisa dibuktikan secara terus-menerus bahwa pendiri “agama” ini adalah seorang yang sakit dan bisa dikategorikan sebagai bentuk yang paling buruk dari kelemahan manusia.
Tentu saja, hidup saya telah meningkat secara dramatis semenjak saya membaca Qur’an dan menyadari dari mana datangnya kelemahan manusia. Saya berharap bahwa semua orang Muslim akan membaca Qur’an dan berpikir tentang apakah agama ini datang dari orang yang baik atau buruk, dari sebuah kepandaian manusia atau dari kebodohan, dari yang baik atau jahat, dari kasih sayang atau kekejaman, dari keadilan atau ketidakadilan, dari kesopanan atau kebejatan – bagaimanapun juga seseorang ingin memberikan definisi atas istilah-istilah tersebut.
Islam, pada hakekatnya adalah problem bagi seluruh dunia, tetapi problem terbesar adalah bagi orang Muslim itu sendiri. Sangat disayangkan, untuk menambah kehancuran diri mereka dengan Islam, sebagian dunia non-Muslim ternyata lebih suka mengakhiri hidupnya selagi Muslim sejati tengah mengumpulkan senjata-senjata yang dibutuhkan untuk menghancurkan dunia.
Merupakan kenyataan bahwa orang-orang yang saya sebut “berpura-pura menjadi Muslim” – merupakan kelompok mayoritas yang menyebut diri mereka Muslim – dan mereka tidak mengkategorikan diri mereka ke dalam tahyul yang disebut Islam atau sebagai sekelompok orang-orang percaya sejati yang sangat bergantung pada mereka yang hanya berpura-pura saja menjadi Muslim, supaya mereka bisa tetap kuat dan memiliki kedudukan yang sah di hadapan masyarakat umum. Presiden Bush dan yang lainnya melakukan kesalahan fatal ketika mereka berkata bahwa Islam adalah iman yang agung dan penuh kedamaian, namun ada sekelompok ekstremis membajaknya. Pada kenyataannya, Islam adalah iman yang keji dan penuh dengan kekerasan yang menyebabkan munculnya para ekstremis, dan ini pun adalah iman yang telah dibajak oleh orang-orang yang hanya berpura-pura saja menjadi Muslim, yang melalui kesusilaan manusiawi mereka, mereka telah memberikan kepada agama yang sebenarnya hanyalah sebuah tahyul barbar ini sebuah wajah seolah-olah ia tampak seperti sesuatu yang baik bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
BalasHapusASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
PARA PEMBACA SEKALIAN YANG DIRAHMATI ALLAH, BLOG DI SITUS INI ADALAH BLOG SITUS BOHONGAN, HANYA UNTUK MENGADU DOMBA ANTAR UMMAT BERAGAMA DI INDONESIA, SEBAGAIMANA TEORY DEVIDE ET IMPERA NYA PENJAJAH, YANG TIDAK SUKA DENGAN KEBERADAAN NEGARA KITA YANG MAKMUR SAN DAMAI. PENDUDUK NYA MAJEMUK DAN BERAGAM. SEGALA PEMELUK AGAMA HIDUP RUKUN BERDAMPINGAN DI SINI, DI NEGERI INI.
SEKALI LAGI JANGAN GANGGU NEGERI KAMI YANG DAMAI INI WAHAI (KAHLID BOHONGAN)ATAU
-Khaled Waleed, Arab Saudi PALSU ALIAS PENIPU
DI BAWAH INI HASIL DARI "WHO IS" NYA ATAU INGIN TAHU DI MANA BIKIN NYA, KAPAN DIBUAT BLOG INI, ORANG MANA DIA ATAU NO IP NYA
http://www.blogspot.com Thumbnail
IP: 66.102.7.191
IP Location: Mountain View, United States
Website Status: active
Server Type: GSE
Alexa Trend/Rank: 1 Month: 7 3 Month: 7
Page Views per Visit: Up Arrow 1 Month: 5.3 3 Month: 5.2
KEPADA PEMERINTAH C/Q MENKOM INFO, KAMI MINTA TOLONG UNTUK MELAPORKAN KEPADA PIHAK PENGELOLA BLOG UNTUK MENGHAPUS LEBIH BANYAK LAGI BLOG BOHONGAN SEPERTI INI, YANG ISINYA HANYA MENGADU DOMBA PENDUDUK NEGERI INI, MEREKA ORANG INDONESIA YANG TINGGAL DI LUAR NEGERI, DIBIAYAI UNTUK JADI TUKANG FITNAH DAN DISURUH JADI PENGKHIANAT UNTUK NEGERI NYA SENDIRI DENGAN CARA MENGADU DOMBA PENDUDUK NEGARA INDONESIA. BAGI KAMI YANG TIDAK MEMPERMAS'ALAHKAN AGAMA APAPUN HIDUP RUKUN DI NEGERI INI "NKRI HARGA MATI" !!!
Saudara... Mau blog dari mana itu urusan ke 2.dmana letak adu domba. Ini hanyalah curahan hati ketidakpuasan terhadap apa yg dia percaya. Anda spt ktakutan dan kebakaran jenggot. Zaman ini bukan orla dan orba. Dimana tekonologi informasi sudah begitu mudah didapat. Soal benar dan salah biar setiap orang yg bava yg menilai. Trima tidak trima tergantung individu tsb yg punya kebebasan nemilih. Jgn disangkut pautkan dengan nkri. Negara. Ini adalah urusan apa yg kita baca. Tidak ada angkat senjata dan kekerasan.
HapusSaudara... Mau blog dari mana itu urusan ke 2.dmana letak adu domba. Ini hanyalah curahan hati ketidakpuasan terhadap apa yg dia percaya. Anda spt ktakutan dan kebakaran jenggot. Zaman ini bukan orla dan orba. Dimana tekonologi informasi sudah begitu mudah didapat. Soal benar dan salah biar setiap orang yg bava yg menilai. Trima tidak trima tergantung individu tsb yg punya kebebasan nemilih. Jgn disangkut pautkan dengan nkri. Negara. Ini adalah urusan apa yg kita baca. Tidak ada angkat senjata dan kekerasan.
HapusKalian semua pada tidak tahu Alquran atau pura pura membenarkan Islam?
HapusApa yang telah disaksikan oleh mata tidak perlu dijelaskan lagi lebih detail.
Jangan pura pura terlalu fanatik untuk dilihat oleh orang lain, padahal kalian tidak sanggup melihat Islam dihina atau belum pernah baca Alquran sama sekali.
Yang terpenting disini adalah :
Islam harus belajar mengasihi orang lain. Agama yang mulia katanya, tapi kelakuan penganutnya seperti tidak beriman. Non Muslim lebih damai hidupnya dan tidak banyak omong kosong. Maka bela lah orang yang benar
Ini kan hanya kesaksian, jdi ga ada hubungannya dengan perpecahan nkri, ini hanya masalah pribadi aja, seharusnya di Indonesia harus dibuat uu untuk bebas pindah agama, jdi pindah agama bukan suatu kejahatan.
HapusIni kan hanya kesaksian, jdi ga ada hubungannya dengan perpecahan nkri, ini hanya masalah pribadi aja, seharusnya di Indonesia harus dibuat uu untuk bebas pindah agama, jdi pindah agama bukan suatu kejahatan.
Hapusini adalah pendapat, tak ada salahnya mendengar keluh kesah orang, jangan hanya propokator or tukang ngadu ke pemerintah, jangan jadi batu sandungan, lihat kenyataan di luar sana banyak kejadian, jika tak bsa menerima pendapat orang buat apa km hidup di dunia, hidup adalah pilihan, kalau berani mati harus berani hidup, Paham kau Mad Soleh !!!!!!
BalasHapusBerlogikalah Wahai Wahyudi Jared... Kalau Pendapat Itu Dapat Menimbulkan Kemudaratan dan Malapetaka... Apakah Harus... Dibiarkan.... Bukankah Islam Telah Mengajarkan Kita Untuk Amar Ma'ruf Nahi Mungkar... Jika Membiarkan Kekeliruan.. Meraja Lela Itu nama DAYUS... hukumnya tetap SALAH.... Pahami... Itu.. Jika Kamu masi merasa sebagai Orang ISLAM..SEJATI.... (Kecuali Kalau Sudah Tidak Lagi : Alias.. ISLAM KTP)...
BalasHapusApakah hanya dengan membaca orang langsung murtad. Ini hanya sebagian kecil dari keberanian untuk mengutarakan isi hati dan pergumulan nya aja. Tidak ada yg sempurna didunia ini. Tidak ada ygwbenar hanya tuhan pencipta langit dan bumi yg benar dan sempurna
HapusKu Ingin Menantang.. Kepada.. Sang Pembuat Blog.. Tolong Tunjukan..Saya...Agama di Dunia.. Yang Mengatur....Segala Aspek Kehidupan Manusia... SEcara Detail........ (Mulai DAri Bangun Tidur,,... Boker... Bakan... Berjalan..Pun diataur...) dari yang kecil sampai yang besar...secara Detail.. dan Terperinci... dan Adil Pula ( Yang Mampu... Memimpin Dunia Ini)
BalasHapusAgama adalah usaha manusia untuk mencapai allah.
Hapustelah tertulis di sejarah, bahwa jaman renaissance dimulai dari pembantaian terhadap orang-orang Islam dikisahkan bahwa sungai-sungai berwarna hitam karena hasil karya pemikir muslim dihanyutkan, dan sejarah modern juga mencatat peristiwa bosnia herzegovina, bahkan di abad IT ini pembantaian terjadi atas muslim ROhingya... bersabarlah wahai saudaraku seiman... "dan takkan rela orang yahudi ataupun orang nasrani jika kita belum mengikuti mereka"
BalasHapusPenulis blog bilang kalau QUR AN banyak kontradiksi bla bla bla..... dsb... tp g satupun bs nunjukin ayat mana yg kontradiksi atau yg buat orang jd extrimis... bukankah itu cuma fitnah ja....
BalasHapusBila ada pendapat yg tajam jgn langsung menghujat. Tapi coba cerna apa yg menjadi pokok permasalahan dan kaji apakah layak atau tidak
HapusBlog hoax. Islam itu rahmatan lil alamin.
BalasHapusperlu bukti yang nyata dan relevan dong kenapa anda berpendapat tanpa melihat dari sisi yang lain,jangan melihat sesuatu dari sisinya..
BalasHapusbanyaklah baca dan cermatilah semua kebijakan dan peristwa yang terjadi baru anda dapat menyimpulkan
Disikapi dengan bijaksana (pendapat orang itu HAK-nya) mau terima atau tidak bergantung masing2 org
BalasHapusAku aja binggung islam 73golongan.
BalasHapusAku jujur aku dah pindah agama, rasa saya lebih tenang adem, ya aku pinda agama apa itu rahasia pribadi. Tp banyak yang pindah juga sih , di kampung aku skitar sudah dri smenjak thun 2014 smpai skarang dah 49kk pindah agama.
Yang bilang bohong, krna kalian gak pernah lihat islam pindah agama lain kan?
BalasHapus